ABU DHABI, bisniswisata.co.id : Ketika Anda memasuki Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi, Anda akan mengerti mengapa itu adalah tempat yang istimewa. Di sini, orang-orang dari semua lapisan masyarakat berkumpul untuk menikmati keindahan arsitektur dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan budaya di Uni Emirat Arab.
Masjid ini adalah salah satu yang terbesar di dunia dan merupakan visi Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan – Bapak Pendiri UEA. Dia membayangkan penciptaan surga yang ramah dan budaya yang menginspirasi orang-orang dari semua latar belakang.
Dilansir dariĀ visitabudhabi.ae, Bahkan konstruksinya adalah kolaborasi budaya. Struktur megah dirancang dan dibangun oleh tim terampil dari seluruh dunia, termasuk 1.300 pengrajin Iran yang mengikat karpet ruang sholat utama – yang terbesar di dunia.
Dalam perjalanan Anda melalui aula marmer, Anda akan melihat harta karun one-of-a-kind, termasuk lampu gantung Swarovski berlapis emas-, karya seni mosaik marmer halaman yang luas, dan kolam reflektif yang mencerminkan beberapa kolom amethyst-and-jasper-embedded. Saat Anda berada di luar, lihat ke atas untuk melihat empat menara masjid yang menakjubkan yang dengan bangga berdiri di 106 meter.
Anda akan kewalahan tidak hanya oleh arsitekturnya tetapi juga dengan bagaimana menyambut masjid. Kebijakan open-door mendorong pengunjung dari seluruh dunia, dari keluarga hingga kelompok, pelancong solo hingga jemaat, untuk tidak hanya menyaksikan keindahannya tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dialog terbuka Emirat.
Ingat, serta menyambut pengunjung untuk mengagumi arsitektur; bangunan ini masih merupakan masjid aktif yang menyambut hingga 50.000 jamaah setiap hari. Ingatlah hal ini ketika merencanakan kunjungan Anda. Pakaian yang penuh hormat adalah persyaratan bagi pengunjung untuk memasuki Masjid Agung Sheikh Zayed, dan pada hari Jumat, ruang sholat utama ditutup untuk pengunjung antara pukul 12 siang dan 3 sore saat sholat Jumat berlangsung.
Pengunjung sebelumnya akan mendorong Anda untuk mengikuti salah satu tur berpemandu gratis. Para ahli akan memandu mata dan telinga Anda ke detail yang biasanya terlewatkan beberapa orang, seperti kaligrafi daun emas yang mengelilingi cekungan 82 kubah masjid yang luar biasa.
Lakukan perjalanan kedua ke Masjid Agung Sheikh Zayed ketika matahari terbenam untuk menyaksikan seluruh fasad menyala dengan lebih keagungan. Menggabungkan perjalanan malam Anda dengan kunjungan ke peringatan dan makan malam Wahat Al Karama yang pedih di distrik Al Qana sangat dianjurkan.