VIENTIANE, bisniswisata.co.id: Pemerintah Laos, komunitas bisnis, dan masyarakat melakukan persiapan yang cermat untuk program Visit Laos Year 2024, dengan menargetkan setidaknya 4,6 juta pengunjung domestik dan asing dan memperoleh pendapatan pariwisata sekitar US$712 juta.

Selama ini, pemerintah daerah telah bekerja sama dengan dunia usaha untuk meningkatkan lokasi wisata, menyelenggarakan kursus pelatihan bagi pemandu wisata, dan meningkatkan pemasyarakatan pariwisata.

Mereka telah memasang rambu jalan pada rute yang menghubungkan ke negara-negara tetangga dan menuju tempat-tempat wisata, meningkatkan fasilitas pengunjung, dan memperkenalkan kegiatan luar ruangan seperti hiking, memanjat, dan berkemah.

Selain itu, sertifikat keselamatan dan teknis telah dikeluarkan untuk operator pariwisata yang menawarkan aktivitas ziplining, pendakian, dan balon udara.

Dalam kunjungannya baru-baru ini ke Zona Ekonomi Khusus Boten di provinsi Luang Namtha, Laos utara, yang berbatasan dengan Tiongkok, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone meminta dewan pengelola zona tersebut untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut, dan mempersiapkan kegiatan pariwisata untuk acara Tahun Kunjungan Laos.  

Menurut Kementerian Penerangan, Kebudayaan dan Pariwisata, Kunjungan Laos Tahun 2024 akan terdiri dari 75 kegiatan, 14 diantaranya dilakukan di tingkat nasional dan 61 di berbagai daerah.

Pemerintah Laos memberikan prioritas pada pengembangan pariwisata, pilar pemulihan perekonomian yang mengalami kerugian akibat COVID-19.