EVENT HALAL INTERNATIONAL NEWS

Kunjungan Presiden Jokowi ke Vietnam Perkuat Hubungan Bilateral dan Halal industry.

Kedua pimpinan negara pose bersama ( Foto: VNA)

HANOI, bisniswisata.co.id: Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Vietnam a.l  bertujuan untuk memperdalam kemitraan strategis bilateral, yang telah terjalin pada tahun 2013, kata Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.

Kedua belah pihak akan bekerja sama untuk mengembangkan produk bernilai tambah tinggi dan berintegrasi ke dalam rantai pasokan global, serta meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta industri Halal, harapnya.

Kunjungan pada 11-13 Januari ini adalah kunjungan kenegaraan kedua yang dilakukan Presiden ke Vietnam setelah kunjungan pertama. pada tahun 2018 ketika kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan bilateral mereka menjadi US$10 miliar pada tahun 2023.

Perdagangan dua arah mencapai US$14,2 miliar pada tahun 2022, melampaui target yang ditetapkan, katanya, mengungkapkan keyakinannya bahwa target baru sebesar US$15 miliar yang ditetapkan untuk tahun 2028 akan segera tercapai.

Duta Besar mengatakan Vietnam dan Indonesia memiliki visi yang sama untuk menjadi negara dengan perekonomian berpendapatan tinggi pada tahun 2045, dan berupaya menuju nol emisi, serta menyarankan agar mereka melakukan upaya besar untuk mencapai tujuan tersebut.

Kerja sama yang lebih erat akan menciptakan momentum besar bagi kedua negara itu sendiri. dan seluruh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dubes Denny Abdi mengatakan bahwa ia berharap Vietnam dan Indonesia akan segera mencapai kemitraan strategis yang komprehensif, dan menekankan bahwa peningkatan ini akan menunjukkan komitmen kuat mereka untuk meningkatkan kerja sama dan membuka peluang baru.

Kedua negara harus bergandengan tangan baik secara bilateral maupun multilateral untuk menangani kerusuhan politik di kawasan, serta isu-isu terkait Myanmar dan Laut Timur (dikenal secara internasional sebagai Laut Cina Selatan), dan tantangan keamanan non-tradisional lainnya, katanya.

Abdi menyatakan harapannya akan adanya kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat kedua negara setelah kunjungan tersebut, dan lebih banyak investasi dua arah, dengan fokus pada pertanian, perikanan, industri teknologi tinggi, energi terbarukan, dan ekonomi digital.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)