MADRID, bisniswisata.co.id: Pariwisata PBB telah bermitra dengan Komite Kawasan Eropa untuk melakukan studi komprehensif tentang dampak signifikan dan potensi pariwisata dalam mendorong pembangunan sosial-ekonomi di daerah pedesaan.
Laporan ini menekankan pentingnya peran kerja sama antara kedua organisasi ini dalam menjembatani upaya lokal dan global menuju tujuan bersama.
Hal ini menunjukkan potensi pariwisata pedesaan untuk berkontribusi terhadap ketahanan komunitas regional dan lokal, mengatasi tantangan seperti depopulasi, kesenjangan dan terbatasnya akses terhadap layanan dasar.
“Pariwisata memiliki potensi untuk mengubah masyarakat, merangsang pembangunan ekonomi lokal, dan memberdayakan masyarakat lokal “ kata Zurab Pololikashvili, Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB. ( UN Tourism).
Studi bersama dengan Komite Kawasan Eropa ini menggarisbawahi pentingnya pariwisata pedesaan dalam berkontribusi terhadap keberlanjutan pembangunan di Eropa.”
“Pergerakan bebas selalu menjadi inti proyek Eropa. Pariwisata, sebagai bagian dari mobilitas ini, telah membantu membentuk identitas Eropa kita dan merupakan pendorong yang kuat bagi pertumbuhan dan lapangan kerja, memberikan kehidupan baru ke dalam komunitas di seluruh Eropa.” kata Alves Vasco Cordeiro, Presiden Komite Kawasan Eropa.
Temuan Utama
Pariwisata mempunyai potensi untuk mengubah masyarakat, merangsang pembangunan ekonomi lokal, dan memberdayakan masyarakat lokal
Studi ini menawarkan pemahaman komprehensif tentang pariwisata pedesaan dan dampaknya terhadap kawasan Eropa, dengan fokus pada:
Ketahanan Pariwisata Pedesaan pasca-COVID: Laporan ini menyoroti ketahanan luar biasa yang ditunjukkan oleh pariwisata pedesaan selama dan pasca-COVID-19.
Terlepas dari tantangan global, pariwisata pedesaan mengalami peningkatan popularitas, terutama di kalangan wisatawan lokal. Ketahanan ini menggarisbawahi potensinya sebagai penggerak perekonomian yang kuat dan menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi terhadap perubahan keadaan.
Diversifikasi Ekonomi dan Pelestarian Budaya: Wawasan utamanya adalah potensi wisata pedesaan untuk mendorong diversifikasi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di daerah pedesaan.
Studi ini juga menggarisbawahi kontribusi pariwisata terhadap pelestarian warisan budaya. Pariwisata pedesaan dipandang sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, mendorong partisipasi masyarakat dan mempertahankan layanan lokal sekaligus melestarikan identitas unik daerah pedesaan.
Tantangan dan Peluang Pembangunan Berkelanjutan: Studi ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi daerah pedesaan, seperti infrastruktur yang tidak memadai, sumber daya keuangan yang terbatas, dan penurunan populasi lokal. Pada saat yang sama, mereka juga melihat tantangan-tantangan ini sebagai peluang untuk berkembang.
Dengan memberikan pemahaman yang berbeda mengenai kompleksitas yang ada, laporan ini menetapkan landasan bagi pengembangan pariwisata pedesaan yang berkelanjutan, dan mendesak para pemangku kepentingan untuk menavigasi tantangan dengan bijaksana.l
Rekomendasi
Laporan ini menawarkan peta jalan bagi para pembuat kebijakan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan untuk memanfaatkan potensi pariwisata pedesaan sambil mengatasi tantangan-tantangannya.
Rantai Nilai Pedesaan Terintegrasi dan Kolaborasi: Rekomendasi menyeluruh adalah integrasi rantai nilai pedesaan dalam pariwisata. Laporan ini menekankan perlunya kolaborasi antara dunia usaha dan pemangku kepentingan untuk menciptakan sinergi dalam perekonomian lokal.
Dengan memaksimalkan manfaat ekonomi, pendekatan ini memastikan arah pembangunan yang holistik dan berkelanjutan untuk pariwisata pedesaan.
Konektivitas dan Keterampilan Digital: Menyadari kesenjangan digital di daerah pedesaan, laporan ini merekomendasikan upaya terfokus untuk meningkatkan konektivitas digital.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan keterampilan digital untuk memberdayakan pemangku kepentingan di pedesaan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif.
Dengan mengatasi aspek-aspek ini, laporan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan digital masyarakat pedesaan, membuka peluang baru di era digital.
Keselarasan dengan Tren Konsumen dan Praktik Berkelanjutan: Menyadari tren konsumen yang terus berkembang dan perlunya menempatkan keberlanjutan sebagai inti pengembangan pariwisata.
Laporan ini mendorong inisiatif perjalanan yang bertanggung jawab, yang tidak hanya memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berubah namun juga berkontribusi pada tujuan keberlanjutan yang lebih luas.
Rekomendasi ini menempatkan pariwisata pedesaan sebagai katalisator yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan sosial.