TOKYO, bisniswisata.co.id: Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru memulai perjalanan empat hari ke Malaysia dan Indonesia pada 9 Januari, karena Tokyo bermaksud memperkuat hubungan ekonomi dan keamanan dengan negara-negara Asia Tenggara, menurut Kyodo News.
Jepang memandang anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai mitra penting dalam advokasinya untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta dalam memastikan tatanan berbasis aturan di kawasan tersebut.
Berbicara kepada media sebelum meninggalkan Tokyo, Ishiba mengatakan ia akan berdiskusi dengan para pemimpin Malaysia dan Indonesia tentang masa depan kawasan ini, masalah keamanan, dan bagaimana terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka akan berkontribusi pada perdamaian dan keamanan masyarakat internasional.
Setelah tiba di Malaysia pada 9 Januari, pemimpin Jepang tersebut bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk membahas kerja sama keamanan dan upaya untuk mengamankan rantai pasokan yang stabil.
Malaysia menjadi Ketua ASEAN tahun ini. Ishiba kemudian akan mengunjungi Indonesia, di mana ia dan Presiden Prabowo Subianto diharapkan akan menyetujui penyediaan kapal patroli berkecepatan tinggi oleh Jepang, menurut pejabat Jepang.
Indonesia termasuk di antara negara-negara yang menerima transfer peralatan pertahanan dari Jepang di bawah program yang dimaksudkan untuk memperkuat hubungan keamanan dengan negara-negara yang memiliki pandangan serupa.
Menurut para ahli, pilihan Ishiba atas negara-negara Asia Tenggara sebagai tujuan perjalanan luar negeri pertamanya pada tahun 2025 menunjukkan konsistensi dalam kebijakan Jepang terhadap kawasan tersebut.