Festival Jajanan Bango 2018 Diapresiasi Kemenpar

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Perjalanan Festival Jajanan Bango (FJB) tak terasa sudah berjalan 12 tahun. Perjalanan ini punya tujuan mulia, melestarikan kekayaan warisan kuliner nusantara sekaligus memperkenalkan kuliner tradisional kepada generasi muda agar tetap diminati. Sekaligus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri target berikutnya dikenal di mancanegara.

Tahun 2018, festival digelar Kecap Bango, PT Unilever Indonesia Tbk berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya akan dirayakan lebih meriah, semarak dan diselenggarakan di Jakarta lokasinya di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat pada 14-15 April 2018 dan di Lapangan Karebosi Makassar pada 5-6 Mei 2018.

Perbedaan lainnya, FJB mendapat apresiasi dari Kementrian Pariwisata (Kemenpar). Apresiasi itu dengan memberikan dukungan penuh terhadap publikasi serta promosi melalui media sosial. Sehingga FJB semakin dikenal, semakin populer dan semakin menghadirkan lebih banyak kuliner warisan nusantara.

“Dengan adanya Festival Jajanan Bango ini bisa menjadi wadah yang bagus, bagi para penggiat kuliner khas Indonesia. Sekaligus sebagai tempat untuk mempromosikan, dan mengenalkan warisan kuliner nusantara yang begitu banyak ragamnya,” ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam konferensi pers FJB 2018 di Gedung Kementerian Pariwisata Jakarta, Senin (09/04/2018).

Menpar juga mengusulkan, agar Festival Jajanan Bango ini menjadi acara tetap setiap tahunnya sehingga dapat dimasukkan dalam agenda Kalender Wisata Kementerian Pariwisata yakni Calendar of Event Wonderful Indonesia yang dikeluarkan setiap tahunnya. Mengingat, event ini sangat layak, dilaksanakan secara konsisten bahkan mampu mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Tercatat tahun 2017, pengujung Festival Jajanan Bango mencapai 150.000 orang saat festival digelar di BSD Serpong Tangerang. “Dan tahun ini kami tidak masng target muluk-muluk cukup 150.000 pengunjung sama seperti tahun sebelumnya, sudah sangat bagus. Ya syukur jika lebih karena tahun ini justru digelar di dua kota yakni Jakarta dan Makassar,” papar Menpar.

Ditambahkan, FJB bisa dijadikan Atraksi Wisata Kuliner. “FJB ini mempunyai kwalitas yang baik. Mempunyai market share yang tinggi. Sangat layak masuk kedalam Calendar of Event Wonderful Indonesia. Saran saya supaya bisa masuk tanggal pelaksanaannya sudah ditetapkan minimal 1 tahun sebelumnya,” ucapnya.

Sementara Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk. Hernie Raharja menambahkan penyelenggaraan FJB merupakan salah satu wujud misi sosial dari Bango. Brand ini diproduksi oleh PT Unilever Indonesia Tbk. untuk melestarikan kuliner Nusantara.

“Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2005, melalui acara ini Bango ingin mengajak sebanyak mungkin pecinta kuliner untuk mengenal dan mencintai kekayaan dan pesona kuliner Indonesia yang otentik,” kata Hernie Raharja.

Untuk penyelenggaraan FJB pada tahun ini, kata Hernie Raharja, menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun Bango ke-90. “Di Festival Jajanan Bango 2018, para pengunjung akan dimanjakan dengan puluhan hidangan khas Indonesia yang disajikan oleh sederetan penjaja kuliner terkenal yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara,” katanya.

Bukan hanya itu, di acara ini Bango juga kembali merangkul para wirausaha kuliner generasi baru dalam melanjutkan regenerasi pelestarian kuliner Indonesia dengan menghadirkan lima wirausaha kuliner terpilih dari lebih dari 7.000 peserta pada kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner yang digelar kerjasama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada Februari hingga Maret lalu,” sambung Hernie.

Akan ada 80 penjaja kuliner Indonesia di FJB Jakarta, dan lebih dari 40 kuliner di FJB Makassar. Tidak ketinggalan kuliner legendaris populer, seperti Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Warung Tongseng dan Sate Pak Budi, serta Maming Daeng Tata.

FJB akan digelar pada tanggal 14-15 April 2018 untuk kota Jakarta yang bertempat di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat. Lalu FJB akan kembali digelar di kota Makassar pada tanggal 5-6 Mei 2018 di Lapangan Karebosi. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 10.000 sudah termasuk satu produk bango.

PT Unilever Indonesia Tbk. telah beroperasi sejak 1928 dan telah meniadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan di pasar Indonesia memiliki 42 brand yang terbagi daiam 4 kategori personal care, home care, food, dan refreshment dengan total penjualan tahun lalu mencapai Rp41,2 triliun. (NDY)

Endy Poerwanto