Salah satu kegiatan yang dilakukan di Tokachi
KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Hokkaido adalah wilayah paling luas di bagian utara Jepang. Tempat ini memiliki beragam destinasi menarik yang dapat menjadi pilihan bagi para pelancong dari luar negeri dan bagi wisarawan Indonesia juga menjadi salah satu tujuan wisata ramah Muslim.
Di Malaysia Internasional Halal Showcase ( MIHAS) 2023 pada 12-15 September pekan lalu, booth Hokaido memperkenalkan Tokachi sebuah distrik yang berada di wilayah Hokkaido dan menjadi tujuan wisata ramah Muslim yang baru.
“Bekerjasama dengan Kedah, Malaysia, keduanya sama-sama menjadi daerah pertanian yang dapat dukunjungi wisatawan dengan toko-toko dan restoran halal dan cocok untuk kegiatan wisata yang santai,” kata Satomi Tachibana. kondultan dan Kotdinator TTS Corp.
Dia mengatakan kunjungan wisatawan Muslim ke Hokkaido telah menginspirasi untuk memperkenalkan kota Obihiro, Tokachi untuk memperpanjang lama tinggal wisatawan di Hokkaido.
Obihiro merupakan sebuah kota yang terletak di subprefektur Tokachi, Hokkaido dan merupakan satu-satunya kota besar yang ada di wilayah Tokachi.
“Dari Airport Haneda, Tokyo penerbangan ke Obihiro, Tokachi selama 1 jam 45 menit dan banyak spot untuk turis serta event di Obihiro ini,” kata Satomi Tachibana.
Di acara MIHAS ke 19 pekan lalu, pihaknya menyediakan brosur Muslim Friendly Guide dan banyak mendapat perhatian dari pengunjung karena lengkap dengan daftar restoran halal, kafetaria universitas Seikyo sampai supermarket yang menyediakan produk-produk halal.
Menu-menu sayuran organik, beragam hidangan ikan hingga makanan India dan Nepal juga tersedia di Obihiro. Brosur dilengkapi daftar akomodasi seperti Sahoro Resort Hotel, tambahnya
” Di wilayah Tokachi yang paling unik adalah lomba balap kudanya yang disebut Banei Horce Racing, ada padang rumput yang luas, istana pembustan anggur, naik balon udara, rafting di sungai, mengunjungi taman-taman bunga,” ungkapnya.
Pengalaman lainnya adalah naik balon udara dan mengikuti festival-festival, ke pasar pertanian dan pasar tradisional lainnya dan saat musim dingin tiba di bulan Januari -Febuari bisa melihat desa-desa berselimut salju, danau membeku dan aneka atraksi lainnya.
Melihat respons pengunjung dan larisnya brosur Ramah Muslim yang disebarnya, dia optimistis sepanjang tahun Tomachi akan menjadi destinasi wisata yang menarik banyak kunjungan wisatawan.