KOMUNITAS

Komunitas Pemerhati Pariwisata: Pengalolaan Wisata Sulut Harus Fokus

MANADO, bisniswisata.co.id: Komunitas Pemerhati Pariwisata (Kompipar) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendesak pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kempipar) dan Pemerintah Provinsi Sulut agar lebih fokus dalam pengelolaan destinasi wisata di wilayah Sulut

“Destinasi wisata di Sulut cukup banyak, namun masih perlu dikelola lebih profesional, lebih bagus dan lebih serius menanganinya agar kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara lebih banyak yang datang. Selama ini tak ada penanganan nyata, padahal Sulut termasuk 10 destinasi unggulan selain Bali,” kata Ketua Kompepar Sulut Raymond Frans dalam keterangan tertulis, Ahad (02/09/2018).

Diakui, potensi wisata di Manado tidak bedah jauh dengan yang ada di Bali. “Potensi kita adalah sumber daya alam yang banyak, kemudian memiliki daerah kepulauan salah satunya yang kita miliki adalah Pulau Bunaken,” paparnya.

Tantangan yang dihadapi, lanjut dia, bagaimana cara mengelola potensi wisata tersebut guna mendatangkan wisatawan lebih banyak. “Destinasi kita banyak, yang perlu dipikirkan bagaimana mengelolanya sehingga bisa menghasilkan uang,” paparnya.

Dicontohkan, Taman Nasional Bunaken sejak lama telah menjadi ikon pariwisata Sulut dan Indonesia. Sayangnya, sejumlah persoalan yang mengemuka akhir-akhir ini harus disolusikan bersama antar-pemangku kepentingan. Beberapa persoalan klasik yang kerap kali muncul adalah kotornya fasilitas pariwisata oleh sampah, toilet umum terbengkalai baik di lokasi wisata maupun hotel dan penginapan, minimnya atraksi, sarana pendukung obyek wisata hingga masalah keamanan.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata harus ditangani secara serius. Pasalnya, Sulut memiliki potensi wisata yang dapat meningkatkan ekonomi rakyat, jika SDM pariwisata harus siap.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolang Mongondow Timur (Boltim), Rizky Lamaluta mengatakan pihaknya sudah menggunakan media sosial untuk mempromosikan beragam destinasi wisata. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyediakan fasilitas penunjang di lokasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh mengatakan, pihaknya terus mempromosikan event wisata. “Kami fokus mempromosikan Festival Selat Lembeh, yang diyakini akan mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara. Juga memperbaiki semua destinasi wisata dan mencari semua lokasi wisata baru yang sebenarnya sangat menarik dan tidak kalah dengan daerah maupun negara lain,” lontarnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto