TRANSPORTASI

Akses Penerbangan Menuju Obyek Wisata Toraja Diperjuangkan

TANA TORAJA, bisniswisata.co.id: Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, primadona pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua kabupaten ini, surga pariwisata dikenal di kancah internasional. Bahkan, Sulsel dikenal oleh masyarakat dunia berkat Toraja, seperti halnya Indonesia dikenal karena Bali.

“Toraja merupakan daerah pariwisata yang berkembang dengan baik, meski tanpa didukung penerbangan langsung dari ibukota provinsi. Tentunya akan lebih baik jika ditunjang penerbangan langsung. Memang, akses penerbangan ke Toraja kini menjadi prioritas perjuangan,” papar Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, dalam keterangan persnya yang diterima Bisniswisata.co.id, Selasa (24/07/2018)

Plt Gubernur merasa gelisah karena tidak ada daerah pariwisata sehebat Toraja. Bahkan, berkembang tanpa dukungan trasportasi udara dan laut. “Jadi akan lebih baik jika ada transportasi udara, sehingga pariwisata Toraja semakin dikunjungi banyak wisatawan nasional maupun internasional,” lontar Sumarsono juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Disayangkan memang aksesibilitas penerbangan ke Toraja untuk sementara dihentikan. Padahal wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Toraja, harus menempuh jalur darat ratusan kilometer dari Kota Makassar dengan memawakan waktu yang sangat lama sehingga tidak efisein untuk dearah tujuan wisata, ungkapnya serius.

Sementara jalur terdekat wisatawan adalah menggunakan pesawat ke Bandara Bua, Kabupaten Luwu. Lalu, menggunakan transportasi darat selama dua jam ke Toraja. “Saya bilang kepada wisatawan, ini disengaja biar anda menikmati pemandangan indah yang ada selama dua jam ke Toraja,” ucapnya.

Melihat kondisi itu, Plt Gubernur Sulsel segera menyurati secara resmi ke Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, untuk segera membuka kembali akses penerbangan ke Toraja. “Saya akan bersurat resmi kepada Menteri Perhubungan, bahkan bila perlu ke Presiden Jo Widodo, ya tujuannya kan baik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mensejahterakan masyarakat Toraja,” ujarnya.

Ia mengaku sejauh telah membangun komunikasi dengan Menteri Budi dan responsnya cukup positif. “Menteri Perhubungan menjawab, siap akan kita kawal dan tindak lanjuti dalam waktu dekat ini,” klaimnya.

Sumarsono pun yakin dalam waktu dekat hal ini akan terwujud. Bahkan, diharapkan dalam sebulan bisa direalisasikan. Bila terwujud, Ia ingin menjadi penumpang pertama yang ikut penerbangan ke Toraja, daerah yang dikenal memiliki ragam destinasi wisata tersebut. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto