JAKARTA,bisniswisata.co.id: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan apresiasinya yang tinggi pada jaringan hotel Accor yang meluncurkan Rediscover Indonesia.
Rediscover Indonesia melalui empat pilar destinasi, kuliner, seni dan budaya serta kebugaran menawarkan para tamu pengalaman menginap sambil menikmati pesona seni dan budaya, kelezatan kuliner Nusantara, keindahan alam destinasi, dan fasilitas yang menunjang kebugaran.
“Kita harus terus optimistis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasti akan segera pulih dan bangkit kembali,” kata Sandiaga Uno saat memberikan sambutan video saat webinar Komitmen Accor Pada Pemulihan Sektor Pariwisata, hari ini.
“Salah satu cara untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan menetapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dalam operasional usaha sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan,” ungkap Sandiaga Uno
Kemenparekraf telah menerbitkan protokol CHSE [Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability]. Protokol ini dituangkan dalam berbagai panduan salah satunya protokol CHSE di hotel yang diharapkan dapat diterapkan secara maksimal oleh para pelaku usaha hotel,” tambah Sandi.
Pada zoom meeting yang dihadiri oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Eko Fajar Nur Prasetyo, Ketua Konsorsium Produksi GeNose, Adi Satria, Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia serta Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum dan Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC), Sandi berharap penerapan GeNose dilingkungan Hotel Accor dan program Rediscover Indonesia berjalan sukses.
Menurutnya hasil kreativitas dan inovasi yang patut dibanggakan dan dukung adalah electronic nose Covid19 atau GeNose C19 sebagai alat pendeteksi COVID -19 pertama buatan Indonesia berbasis hembusan napas karya tim peneliti Universitas Gajah Mada. Ke depannya Menparekraf yakin GeNose mampu mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Selamat atas peluncuran Rediscover Indonesia oleh Accor grup yang merupakan bentuk dukungan pada program pemerintah #DiIndonesiaAja dan #BanggaBuatanIndonesia ” tutup Sandiaga Salahuddin Uno.
Sementara itu Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum dan Indonesia Halal Lifestyle Center yang hadir secara virtual menyampaikan, program Rediscover Indonesia, suatu program yang sangat bsik dan menunjukkan komitmen kuat jaringan hotel ini untuk bangkitkan pariwisata Indonesia.
“Kita perlu selalu aktif membuat revive lagi Indonesia sebagai destinasi, apalagi kita lihat Accor ini merupakan jaringan hotel yang ada di berbagai daerah di Indonesia, jadi dengan katakanlah Accor menjadi prime offer-nya. Tentunya akan juga mendorong hotel-hotel lain dan sektor-sektor pariwisata yang ada di daerah itu,” katanya.
Secara bersamaan, hotel-hotel Accor di wilayah Solo, DIY dan Semarang mewakili jaringan hotel-hotel Accor di Indonesia meluncurkan fasilitas GeNose C19 serta menyuguhkan penawaran Rediscover Indonesia di Novotel Solo.
Hal ini merupakan langkah-langkah konkret Accor, grup perhotelan yang telah hadir selama lebih dari 25 tahun di Indonesia untuk memperkuat komitmennya pada pemulihan pariwisata serta terus mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia #BanggaBerwisataDiIndonesia #DiIndonesiaAja.
“Segala upaya kami lakukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam kebijakannya menjaga sektor pariwisata. Kami antusias untuk mendukung pengenalan GeNose C19, sebuah inovasi yang diharapkan membantu membatasi penyebaran virus COVID -19 selanjutnya mendorong pemulihan pariwisata di Indonesia ” kata Garth Simmons selaku Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan and South Korea.
Accor saat ini mengoperasikan lebih dari 130 hotel di Indonesia dan berupaya untuk menjadikan setiap hotelnya merupakan akomodasi tempat yang aman bagi para tamu dengan memperkenalkan dan menerapkan teknologi inovatif untuk membuat perjalanan dan aktivitas lebih efisien dan nyaman, tambahnya.
“Program kami sejalan dengan penerapan ALLSAFE, protokol kebersihan dan pencegahan dari global Accor yang dijalankan bersama dengan pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang bersertifikat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.” kata Garth Simmons.
Pihaknya selalu memprioritaskan keselamatan tamu, mitra, dan anggota tim, serta di saat bersamaan memberikan dukungan pada gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan menerapkan fasilitas GeNose yang tersedia di hotel.
Eko Fajar Nur Prasetyo, Ketua Konsorsium Produksi GeNose C19 secara virtual mempresentasikan mengenai penerapan GeNose C19 di masyarakat termasuk di lingkungan hotel.
“GeNose C19 adalah pengendus elektronik cepat berbiaya rendah dengan sensitivitas tinggi. Ketika membuat Genose kami memiliki 5 sasaran yaitu alat pendeteksi pengidap COVID -19 yang; akurat, cepat,aman,biaya rendah, dan skalable,” tuturnya.
Eko menyampaikan bahwa tantangan saat ini adalah GeNose masih langka karena produksi yang masih terbatas yaitu hanya 2.000 unit per bulan. Tapi mungkin bulan Juli nanti bisa memproduksi 5.000 – 10.000 unit per bulan.
Aplikasi GeNose sebagai alat filtering/skrining yaitu sebagai deteksi dini, mengurangi tekanan ke fasilitas kesehatan dan membuka kegiatan ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.