BAHARI DAERAH

Sampah masih Menghantui Pariwisata Karimunjawa

JEPARA, bisniswisata.co.id: Jelang musim angin timur berakhir, sampah menumpuk di sepanjang pantai Legon Lele, Pulau Karimun Besar, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain sampah organik seperti batang kayu dan daun, sampah anorganik juga terlihat berserakan. Kondisi ini jelas mengganggu kedatangan wisatawan yang menikmati wisata bahari.

Pantai Legon Lele berada di sisi timur pulau Karimun Besar. Pantai ini berada di teluk yang dihimpit hutan bakau. Meski begitu, pantai ini memiliki hamparan pasir putih sepanjang lebih dari 100 meter. Dan banyak wisatawan yang mengunjungi pantai yang eksotik ini, sayangnya sampah masih menghantui kawasan objek wisata ini.

Masyarakat dari berbagai unsur hari ini melakukan kegiatan bersih pantai dengan menggunakan peralatan sederhana. “Sengaja kami memilih pantai Legon Lele yang jauh dari jangkauan masyarakat untuk dibersihkan, karena memang tidak ada pihak yang peduli dengan kebersihan pantai ini,” kata Ketua Yayasan Pitulikur Pulo Karimunjawa, Djati Utomo, Kamis (15/11/2018)

Djati menjelaskan, setiap musim angin timur, sampah banyak menumpuk di pantai ini. Setiap bulan, pihaknya rutin melaksanakan kegiatan bersih pantai bersama masyarakat. Setiap kali bersih pantai, sampah yang berhasil dikumpulkan 500 kilogram hingga 1 ton. “Hari ini sampah plastik dapat 300 kilogram. Selanjutnya sampah plastik ini akan kami pilah dan kumpulkan untuk didaur ulang,” ungkap Djati.

Usai melaksanakan kegiatan bersih pantai, Djati mengaku bingung membuang sampah yang didapatkan dari pantai. Sebab, sampai saat ini kepulauan Karimunjawa belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA). “Sementara sampah yang dihasilkan dari kegiatan kami buang ke lahan milik pribadi kami,” jelas Djati seperti dikutip laman metrotvnews.com.

Djati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Jepara telah merencakan pembuatan TPA di Dukuh Alang-alang di Pulau Karimun Besar. Namun, TPA yang mulai dibangun dua tahun lalu ini sampai saat ini belum jadi. “Yang jadi baru jalannya saja. Jadi TPA belum bisa digunakan karena memang tidak ada apa-apa,” tandas Djati.

Beragam obyek wisata di kawasan Karimunjawa antara lain:

#. Wisata Pulau
Ada sekitar delapan pulau di kawasan Karimunjawa yang menjadi sasaran tujuan wisatawan. Keberadaan pulau itu memiliki keunikan, keindahan dan daya tarik sendiri-sendiri terutama terumbung karang dan jutaan ikan hias yang warna warni. Bahkan bisa bercengkrama dengan ikan hiu yang sudah jinak. Juga bisa menikmati cemara pantai yang menakjubkan,.

Wisata pulau itu antara lain Menjangan kecil, Menjangan Besar, Sintok, Cemara Besar, Geleang, Cilik dan Pulau Tengah. Berbagai aktiftas wisata di Pulau-pulau itu, bisa melakukan snorkeling, fishing, diving, sailing, swimming, sporting, kuliner dan berjalan-jalan menikmati udara segar dan menyaksikan pohon cemara pantai yang indah.

#. Wisata Pantai
Karimun Jawa dikeliling pantai yang melimpah. Terdata ada sepuluh lebih pantai yang mempesona. Pasirnya putih bersih, pepohonan tertata rapi, juga dapat menyaksikan spot sunset yang sangat spaktakuler. Bahkan jika cuaca dan langit bersahabat, dapat menyaksikan sebuah lingkaran berwarna orange (kadang besar dan kadang kecil diameternya) yang seakan-akan dilahap oleh lautan. Tak lupa ada wisata sejarah yang menambah pengetahuan.

Nama pantai itu antara lain: Pantai Legon Lele, Pantai Ujung Gelam, Pantai Batu Topeng, Pantai Annora, Pantai Batu Putih, Pantai Bunga Jabe, Pantai Ujung Batu Lawang, Pantai Yamin Pantai Kemloko, Pantai Nirwana, dan Pantai Barakuda.

#. Penangkaran Hiu

Di Pulau Menjangan Besar ada penangkaran ikan hiu, sebuah tempat wisata yang menarik wisatawan bisa berenang, berselfie ria dengan kawanan ikan hiu. Memang ikan hiu di penangkaran ini sudah jinak dan tidak berbahaya. Ukuran hiu yang besar ini bisa memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan.

Hiu terbesar di penangkaran ini, panjangnya sekitar 1,75 meter dan berat 91 kilogram. Ada satu syarat masuk kolam hiu yakni tangan harus tetap berada di atas air, tidak boleh dimasukkan ke air. Alasannya, tangan menyerupai bentuk hewan air bintang laut yang selama ini menjadi santapan hiu.

#. Butterfly Park

Selain menyuguhkan wisata alam, Karimunjawa juga menawarkan wisata buatan ak kalah menarik untuk dikunjungi. Tak sulit menemukan karena lokasinya masih cukup dekat dengan pusat kota atau alun-alun Karimunjawa. Di lokasi ini pengunjung bisa melihat taman yang dihuni ratusan kupu-kupu. Jenisnya pun beragam, mulai dari kupu-kupu yang banyak ditemukan hingga beberapa jenis langka.

Selain melihat kupu-kupu, penguunjung juga dapat menikmati 3D Art Gallery Foto, bioskop 3D Cinema, Jade Massage Theraphy dan Resto butterfly park. Selain berfungsi sebagai pusat konservasi dan tempat wisata, Taman kupu-kupu karimunjawa juga sering dimanfaatkan sebagai tempat penelitian.

#. Bukit Joko Tuwo
Bukit ini terletak di atas bukit asri yang mempesona. Bukit Joko Tuwo ini memiliki tiga keistimewaan. Pertama, bisa menyaksikan sebuah kerangka mamalia raksasa ikan paus. Nama Bukit Joko Tuwo ini juga diambil dari filosofi dari ikan paus tersebut. Di bukit ini ada tempat bersemayamnya perjaka tua. Kenapa perjaka tua? Karena ikan paus tadi adalah hewan yang memiliki umur yang sangat panjang dan warga setempat pada penemuan dahulu mempercayai bahwa ikan itu adalah laki-laki.

Kedua. Bisa menyaksikan sebuah tasbih raksasa yang terbuat dari batuan andesit. Ketiga. Di Bukit Joko Tuwo ini kamu bisa menyaksikan sebuah pertunjukan tentang senandung senja. Sebuah pertunjukan tentang matahari yang perlahan menenggelamkan dirinya ke dalam garis batas cakrawala. Sangat epic sekali.

#. Bukit Love Karimunjawa
Bukit ini sebenarnya masih satu deret punggungan dengan Bukit Joko Tuwo. Letaknya agak jauh jaraknya sekitar 20 menit menggunakan motor jika ditempuh dari Alun-alun Karimunjawa. Di Bukit Love ini, bisa menemukan beberapa ikon Karimunjawa. Seperti ikan kakak tua yang berwarna hijau ngejreng. Ikan ini adalah menu favorit untuk wisatawan ketika ingin bebakaran di pulau untuk makan siang.

Juga tulisan Karimunjawa yang cukup besar dan tuisan tersebut menghadap ke arah selatan atau menghadap kearah laut. Sesuai dengan namanya, Bukit Love. Juga instalasi berbentuk sarang burung kami menyebutnya. Letaknya di atas pohon yang cukup rindang. Karena letaknya di ketinggian dan menghadap barat, sehingga bisa menyaksikan pagelaran senandung senja juga dengan latar depan pemukiman penduduk Karimunjawa dan hilir mudik kapal nelayan dan kapal wisata.

#. Makam Sunan Nyamplungan
Ada juga ni petilasan sekaligus tempat bersejarah bagi Karimunjawa. Makam Sunan Nyamplungan. Menurut cerita masyarakat, Sunan Nyamplungan atau Syekh Amir Hasan putera dari Sunan Muria adalah sosok penting bagi Karimunjawa. Beliaulah yang mempunyai kontribusi tentang nama Karimunjawa itu sendiri dan tentang pelajaran agama Islam disini. Sebenarnya ini bukan tempat wisata di Karimunjawa tetapi kamu bisa ke sini dan mendalami tentang sejarang Karimunjawa.

#. Tracking Mangrove Karimunjawa

Selain pantai, di kawasan pesisir desa Kemujan kita juga dapat mengunjungi tempat lain yang tidak kalah menarik yakni hutan mangrove. Di kawasan hutan mangrove di desa Kemujan ini terdapat track kayu sepanjang sekitar 2 km yang bisa digunakan para pengunjung untuk menikmati keindahan kawasan hutan mangrove. Jika sedang beruntung, kita juga akan bertemu dengan beberepa spesies binatang yang hidup di kawasan hutan mangrove.

#. Kampung Bugis Karimunjawa

Karena Kepulauanan Karimunjawa, tepatnya di Dusun Ujung Batu Lawang, Pulau Kemujan itu banyak orang bugisnya. Mereka membangun rumah-rumah mereka dengan gaya bugis. Ya walaupun sudah tidak murni lagi 100%, tetapi kamu masih bisa merasakan dan menambah pengetahuan kamu tentang budaya Bugis.

#. Bako Lolo

Bako Lolo ini kami masukkan kedalam daftar tempat wisata di Karimunjawa karena memang tempat ini eksotis dan tentunya asik untuk berkontemplasi. Bako Lolo ini adalah sebuah laguna. Diapit oleh lebatnya hutan bakau Karimunjawa. Karena di apit oleh hutan bakau tadi, air disini tidak ada ombaknya sama sekali. Tempat yang sangat asik untuk bermain sampan atau kano.

Tempat wisata di Karimunjawa yang satu ini memang belum ada fasilitas sih untuk saat ini. Tetapi kamu bisa minta bantuan warga setempat kok jika ingin menuju dan bermain disini. Saran dari kami, bertanyalah dengan pengelola Pantai Bunga Jabe jika kamu ingin ke tempat ini. Lokasinya juga tidak jauh dengan Pantai Bunga Jabe dan berada di sisi barat Bandar Udara Dewadaru.

#. Dermaga Mrican

Dermaga Mrican ini adalah tempat bersandarnya kapal-kapal nelayan dari mencari ikan di laut lepas. Ketika ada kapal bersandar, warga akan berdatangan satu persatu untuk membeli hasil tangkapan nelayan tersebut. Biasanya kejadian ini terjadi di pagi hari.

Bagi kamu yang sudah mengambil paket wisata Karimunjawa, mungkin agak sulit datang ke Dermaga Mrican ini di pagi hari. Tetapi tenang. Kamu bisa datang ke tempat wisata di Karimunjawa ini saat sore hari. Di sore hari kamu malah bisa mendapatkan sunset yang menarik di Dermaga Mrican ini. Jika waktu dan cuaca bagus, kamu bisa menikmati sunset di dermaga ini. Jalanlah ke dermaga tersebut dan duduklah di pinggi dermaga tersebut hingga matahari terbenam. Dermaga Mrican ini juga menjadi salah satu tempat asik untuk menikmati sunset di Karimunjawa. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto