INTERNATIONAL

Kapal Wisata Tenggelam, 8 Tewas 56 Turis China Hilang

PHUKET, bisniswisata.co.id: Nasib malang menimpa wisatawan China. Saat berwisata di Thailand dengan menumpang kapal wisata Phoenix di Phuket, Jumat (06/07/2018), tiba-tiba kapal yang ditumpanginya terbalik. Kecelakaan tunggal ini, mengakibatkan delapan turis China tewas dan 56 wisatawan Tiongkok lainnya dinyatakan hilang.

Konsulat Jenderal China di Songkhla Thailand mengumumkan dalam peristiwa kecelakaan ini sebanyak 77 wisatawan China berhasil diselamatkan, lima diantaranya harus menjalani operasi dan enam lainnya sedang terbaring di rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.

Gubernur Phuket Norraphat Plodthong mengatakan bahwa dua orang yang selamat telah ditemukan pada Jumat pagi, termasuk seorang turis China dan seorang anggota awak Thailand. Hingga kini, masih ada 56 wisatawan yang hilang dari kecelakaan itu dan masih terus dalam pencarian.

Laut kasar itu tingginya sekitar lima meter ketika dua perahu membawa 127 wisatawan China terbalik dan tenggelam kapal yang tenggelam di kedalaman 40 meter di bawah permukaan laut, di perairan bergolak di lepas pantai pulau Phuket pada Kamis sore, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Jumat (6/7/2018).

Kedutaan Besar Tiongkok di Bangkok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah meminta pemerintah Thailand melakukan upaya penyelamatan habis-habisan, dan China juga telah mengirim sebuah tim ke Phuket untuk membantu. Dan konsulat Tiongkok di Thailand selatan sudah memiliki staf di lokasi yang membantu warganya dalam pencarian pencarian korban lainnya.

Sebelum peristiwa terjadi, kapal yang membawa 105 orang wisatawan asal Tiongkok, selesai melakukan snorkling perairan di Koh Racha dan akan kembali ke Phuket. Tak lama, kapal pun dihantam gelombang setinggi lima meter. Kapal pun terbalik dan perlahan mulai tenggelam. Korban selamat terlihat menangis, sementara yang lain masih tampak syok akibat insiden tersebut.

Memang saat ini, Thailand dilanda musim monsun dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada bulan Oktober. Wilayah pesisir sering dihantam angin kencang dan badai kilat. (XIN)

Endy Poerwanto