TRANSPORTASI

Jaring Turis China, Lion Air Sasar Denpasar – Tianjin

DENPASAR, bisniswisata.co.id: Lion Air terus mengembangkan destinasi baru, termasuk terbang ke mancanegara. Kini terbangi kota wisata dunia, Tianjin China. Kota ini selain dilintasi Tembok Besar China, sudah tersohor karena menjadi pelabuhan utama di daratan Tiongkok timur laut yang konon telah mempertemukan kolaborasi kuliner lezat, dipadu suasana santai dan dilengkapi arsitektur Eropa.

Dengan bersepeda atau jalan kaki, banyak hal bisa dilakukan di sana, mulai menyeberang Sungai Hai yang menyuguhkan kota bergaya Italia mempesona hingga belanja pernak-pernik. Juga, mengunjungi “The Eye of Tianjin” sebagai pemandangan menawan apalagi saat matahari terbenam ditambah lampu-lampu kota menyala. Ikon ini adalah satu-satunya roda ferris yang didesain dan berdiri di atas jembatan.

Kini bagi traveler, Tianjin semakin dekat dan mudah dijangkau dengan Lion Air. Dan mulai Jumat (20/07/2018), Lion Air meresmikan penerbangan perdana charter yang melayani dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar menuju Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin di Distrik Dongli, yang berjarak 15 km timur dari kota Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok.

Dalam layanan inaugural flight, Lion Air mengoperasikan Boeing 737 MAX 8. Pesawat lepas landas tepat waktu (on time), Jumat (20/7) 16.35 WITA bernomor JT2657 dan telah mendarat dengan mulus di Tianjin pukul 00.22 CST. Sebaliknya, Lion Air berangkat tepat waktu dari Tianjin pada Sabtu (21/7) pukul 01.05 CST dan tiba di Bali pukul 08.35 WITA.

“Tahap awal, jaringan charter terbaru ini memiliki jadwal penerbangan 5 kali dalam seminggu. Denpasar ke Tianjin setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu. Dari Tianjin ke Denpasar dilayani pada Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu,” papar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya yang diterima Bisniswisata.co.id, Sabtu (21/07/2018).

Dijelaskan, dalam menawarkan kenyamanan dan menambah pengalaman terbang tersendiri setiap pelanggan, Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi).

Peluncuran penerbangan secara langsung (direct flight) ini merupakan upaya maupun kesungguhan Lion Air dalam menjawab dari tingginya permintaan pasar dan minat wisatawan asing ke Bali serta pelancong Indonesia untuk mengelilingi destinasi di kota yang berdekatan dengan Beijing tersebut, ucapnya.

Selain itu, sambung Danang, menjadi wujud keseriusan Lion Air guna mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke dalam negeri khususnya dari wilayah yang dikenal sebagai kota terbesar ke-3 di Tiongkok Daratan setelah Shanghai, Beijing dan Guangzhou tersebut, sejalan mendukung program Kementerian Pariwisata RI dalam pencapaian 17 juta wisatawan menuju Indonesia.

Ditegaskan. jaringan baru ini menyusul kelancaran dan suksesnya beberapa rute terbaik yang telah diterbangi secara langsung oleh Lion Air antara Bali dengan berbagai kota tujuan di Tiongkok, seperti menuju Guangzhou Baiyun, Shanghai Pudong, Jinan Yaoqiang, Chongqing Jiangbe, Changsha Huanghua, Nanchang Changbei, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Wuhan Tianhe. “Lion Air optimis, pasar tourism untuk sektor tujuan popular seperti Pulau Dewata akan terus meningkat,” lontarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali menunjukkan kedatangan wisman ke Bali pada Mei 2018 tercatat mencapai 528.512 kunjungan, dengan yang datang melalui bandar udara yaitu 526.281 kunjungan.

Jumlah wisman pada bulan yang sama naik 2,27% dibandingkan dengan April 2018. Bila dibandingkan dengan Mei 2017 (y on y), jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami peningkatan 8,00%. Menurut kebangsaan (negara asal), wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada Mei tahun ini yaitu Tiongkok (23,32%), Australia (19,27%), India (8,18%), Inggris (4,60%) dan Amerika Serikat (4,13%). (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto