NEWS Uncategorized

Gunung Agung Erupsi, Karangasem Kian Mendunia

KARANGASEM BALI, Bisniswisata.co.id: Erupsi Gunung Agung pada 26 November 2017, membuat nama Karangasem semakin mendunia. Gara-gara erupsi membuat wisatawan mancanegara meninggalkan Bali. Bahkan niat berwisata ke Bali terpaksa ditunda. Juga beberapa penerbangan dalam dan luar negeri membatalkan penerbangannya. Kondisi ini jelas berdampak merosotnya kunjungan wisatawan, disaat peak season di penghujung tahun 2017.

Setelah erupsi gunung Agung mereda, nama Karangasem, salah satu Kabupaten di Bali masih tetap menjadi bahan pergunjingan. Bahkan, wisatawan nusantara maupun mancanegara, ingin mengetahui lebih jauh tentang Karangasem.

Tercatat ada beberapa hal yang wajib diketahui soal Karangasem, Bali, seperti dilansir laman Kompas.com, Kamis (18/01/2018).

# Karangasem berada di sisi timur Bali

Kabupaten Karangasem terletak sekitar 70 kilometer dari Denpasar. Waktu tempuh dari Denpasar sekitar satu hingga dua jam. Untuk ke sana, Anda bisa gunakan jalur darat melalui jalan bypass Jalan Ida Bagus Mantra dari Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung. Anda bisa gunakan kendaaraan sepeda motor, mobil, atau pun kendaraaan umum. Bus yang bisa Anda gunakan yaitu bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua-Batubulan. Dari Batubulan, Gianyar, bisa naik kendaraan umum berupa minibus ke Karangasem. Namun minibus ini singgah terlebih dahulu di Terminal Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Karangasem.

#. Punya gunung vulkanik

Wilayah Kabupaten Karangasem memiliki gunung berapi aktif dan tertinggi di Bali yakni Gunung Agung Bali. Akhir tahun 2017, gunung tersebut sempat berstatus awas karena erupsi. Jika Gunung Agung berstatus normal, wisatawan bisa mendaki melalui tiga jalur pendakian di gunung ini. Meski demikian, wisatawan pun bisa datang ke Kabupaten ini untuk menikmati indahnya alam juga destinas di sana. Selain itu juga melihat aktivitas gunung dari jarak yang aman.

#. Terdapat desa adat

Di desa yang memiliki luas sekitar 917,2 hektar ini, Anda dapat menemukan bagaimana Bali saat masih tradisional dengan penduduk Bali Mula. Jaraknya sendiri sekitar 60 kilometer dari Denpasar. Desa ini pun memiliki keunikan tersendiri, masyarakatnya masih memegang teguh aturan adat dari leluhur. Penduduk di sana pun disebut dengan kaum Bali Mula, merupakan penduduk yang pertama kali mendiami Pulau Bali sebelum penduduk Jawa bermigrasi ke Pulau Bali. Masyarakat Tenganan mempunyai peraturan yang biasa disebut dengan awig-awig. Seperti halnya tidak boleh ada poligami atau pun perceraian. Selain itu, ada pula aturan untuk mengatur sistem pemerintahan, hak tanah dan hak sumber daya alam, perkawinan, pendidikan, dan upacara adat. Meski demikian, masyarakat memiliki talenta luar biasa, mereka biasanya membuat kerajinan lontar dan menenun sendiri kain gringsing yang memang hanya diproduksi di desa ini.

#. Spot terbaik melihat terbitnya dan terbenam matahari

Di Karangasem, wisatawan pun bisa melihat indahnya proses terbit dan terbenam matahari. Lokasinya sendiri di Bukit Asah. Di bukit tersebut Anda bisa menikmati pemandangan laut dari terbing, dilengkapi dengan hamparan rumput yang luas. Tidak hanya itu, suasana pun mendukung, karena begitu sepi, teduh nan rindang.

#. Penghasil buah salak

Desa Sibetan di Karangasem merupakan desa yang dikenal sebagai penghasil buah salak. Sebagian besar salak di Bali berasal dari desa ini. Ada 14 jenis pohon salak di Desa Sibetan, dan semua dikelola secara organik. Masyarakat di sana pun begitu terampil, membuat olahan salak menjadi wine salak. Oleh sebab itu, salak juga wine salak bisa dijadikan oleh-oleh khas Bali.

#. Punya pura terbesar di Bali

Pura Besakih merupakan Pura terbesar di Bali, berada di ketitnggian Gunung Agung. Di waktu-waktu tertentu, Pura Besakih dibanjiri umat Hindu Bali yang melaksanakan upacara keagamaan.

#. Obyek wisata instagramable

Salah satu obyek wisata di Karangasem yang memiliki spot instagramble adalah Taman Ujung. Obyek wisata tersebut merupakan tempat peristirahatan Raja Karangasem yang terakhir. Di dalamnya memiliki bangunan istana perpaduan Bali dan Eropa yang sangat cantik. Wisatawan pun dapat berfoto di tengah taman air dan juga keindahan arsitektur bangunan. Selain itu bisa bermain rekreasi air, bersantai di bale (pendopo), dan melihat sejarah Kerajaan Karangasem di Taman Ujung.

#. Titik selam terbaik di Bali

Laut yang ada di sekitaran Desa Tulamben disinyalir sebagai salah satu titik terbaik menyelam di Bali. Wisatawan pun bisa menyelam untuk menikmati keindahan alam laut. Terumbu karang juga biota laut yang masih terjaga. Titik penyelaman ini tidak hanya untuk penyelam profesional, tetapi juga beberapa operator diving menawarkan aktivitas untuk penyelam pemula.

#. Tak perlu takut soal penginapan

Di Karangasem sendiri sudah tersebar hotel mulai dari kelas backpacker hingga kelas resor mewah. Sebagian besar hotel-hotel ini berada di daerah Pantai Candidasa. Namun, berbeda dengan wilayah selatan seperti Kuta, kawasan ini relatif masih sepi dan tarif kamar pun tidak terlalu mahal.

#. Wajib coba sate lilit di Karangasem

Lokasi Karangasem yang berada di pesisir pantai, membuat makanan laut menjadi khas santapan di sana. Anda pun bisa menyicipi sate lilit menggunakan ikan segar yang dipadukan dengan kelapa di Karangasem. (KMP)

Endy Poerwanto