TANGERANG, Bisniswisata.co.id: Jalur terowongan atau underpass khusus sepeda motor di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta ditutup akibat bocornya salah satu bagian dinding, Kamis (15/2/2018). Air pun terlihat meluncur deras ibarat keran terbuka akibat retakan di bagian tembok underpas.
Kondisi ini jelas sangat membahayakan masyarakat yang melintas di kawasan itu. Sehingga banyak pengendara motor menghindari terowongan itu dan kembali mencari jalan yang aman. Kekhawatiran masyarakat sangat beralasan, mengingat sebelumnya terjadi peristiwa tragis dengan robohnya underpass Perimeter Selatan yang mengakibat satu korban jiwa melayang dan satu lainnya luka serius.
Seperti dilansir dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, pada pukul 12.04 WIB ada laporan dari warganet yang melintas terowongan perihal bocornya bagian dari dinding tersebut.
Petugas pun mendatangi dan memperbaiki bagian yang bocor di terowongan tersebut. Lajur ditutup bagi pengendara karena genangan air di dalam terowongan tersebut. Demikian dilaporkan akun TMC Polda Metro Jaya per 14.55 WIB.
Sementara itu akibat hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, termasuk di wilayah bandara Soekarno Hatta, telah menyebabkan genangan yang menutupi sejumlah ruas jalan. Di ujung terminal 2F, anggota satuan lalu lintas Bandara Soekarno Hatta harus melakukan penguraian kemacetan akibat banjir.
Underpass Terminal 3 Bandara Soekarno—Hatta menjadi perbincangan hangat setelah berita rembesan di terowongan tersebut menjadi viral di media sosial.
“Iya ini rembes begini, temboknya retak, airnya mengocor deras,, ngeri roboh kaya underpass Perimeter Selatan,” ujar Lita (26), yang bekerja di Terminal Cargo Bandara Soetta.
Lita juga mengatakan, banyak pengendara yang memutar arah lantaran khawatir peristiwa robohnya underpass Perimeter Selatan yang memakan satu korban jiwa dan satu lainnya luka akan terulang. “Apalagi ini kan terowongannya lebih sempit dan panjang, kita jadi ngeri lewatnya, yang underpass Perimeter Selatan aja sampe ada yang meninggal, apalagi ini yang dilewati motor,” ujarnya.
Dia pun berharap retakan tersebut segera diperbaiki oleh pihak Bandara Soekarno Hatta. Hal tersebut agar tidak ada kekhawatiran dari pengendara motor yang melintas. “Cepet dibenerin ya, jangan sampai ada korban lagi,” ujarnya. (NDHYK)