TRANSPORTASI

Pramugari Air India Jatuh dari Pesawat Saat Parkir

MUMBAI, bisniswisata.co.id. Nasib tragis menimpa seorang pramugari Air India. Dia terjatuh dari pesawat yang tengah parkir di landasan Bandara Chhatrapati Shivaji, Mumbai. Media setempat melaporkan bahwa insiden itu terjadi pada Senin, 15 Oktober 2018 pagi waktu setempat. Akibatnya sang pramugari mengalami cedera.

“Wanita 53 tahun itu tengah menutup pintu ketika jatuh dari pesawat,” lapor India Today yang dikutip dari Channel News Asia, Selasa (16/10/2018).

Dalam insiden yang tak menguntungkan, salah satu awak kabin bernama Harsha Lobo, jatuh di landasan dari pintu pesawat Boeing-777 saat menutupnya, kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.

Harsha menderita luka di bagian kaki dan telah dibawa ke Rumah Sakit Nanavati untuk perawatan lebih lanjut. Maskapai Air India menambahkan telah menurjunkan tim untuk menyelidiki insiden yang pertama kali bagi maskapai penerbangan asal India.

Mengutip sumber, sebuah laporan Times of India mengatakan kaki kanan wanita itu patah dan dia menjalani CT scan di rumah sakit. Penerbangan Air India AI864 yang terdampak insiden itu pada mulanya dijadwalkan untuk berangkat ke Mumbai menuju Delhi pada pukul 07.00 pagi, tetapi berangkat terlambat pada pukul 08.30.

Maskapai penerbangan India kerap menjadi sorotan dan pemberitaan utama tahun ini akibat sejumlah kelalaian. Sebelumnya pada bulan Januari, dua pilot Jet Airways dihukum karena terlibat perkelahian dan keluar dari kokpit sesaat selama penerbangan tahun baru dari London ke Mumbai.

Pada bulan April, panel jendela pesawat Air India yang mengalami turbulensi parah dilaporkan copot. Tiga penumpang terluka akibat peristiwa tersebut.

Pada 20 September, kelalaian kru yang lupa menekan tombol pengatur tekanan udara kabin menyebabkan lebih dari 30 penumpang di penerbangan Jet Airways mengalami pendarahan di hidung dan telinga.

Beberapa hari kemudian, seorang penumpang yang mabuk dipindahkan dari penerbangan IndiGo India setelah dia mencoba memasuki kokpit untuk mengisi daya teleponnya. (EP)

Endy Poerwanto