TRANSPORTASI

Bandara Perbatasan Singapore & Malaysia Siap Sambut Wisatawan

ANAMBAS KEPRI, bisniswisata.co.id: Kepulauan Anambas, pulau terdepan di Indonesia kini makin mudah diakses konektivitas transportasinya. Pasalnya, sudah mulai beroperasinya Bandar Udara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Propinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kelengkapan bandara perbatasan dengan Singapore dan Malaysia ini. selain dari segi infrastruktur landasan dan terminal juga dilengkapi dengan peralatan navigasi udara yang dikontrol oleh APP Tanjung Pinang Kepulauan Riau.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pariwisata merupakan prioritas untuk mendongkrak perekonomian Indonesia sehingga seluruh kementerian wajib mendukungnya. Mayoritas wisatawan datang melalui pintu udara, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerja sekuat tenaga merealisasikan bandara jadi aksesibilitas wisata dan pintu gerbang perekonomian Indonesia.

“Selain sebagai pintu gerbang pariwisata memang layak dikembangkan jadi potensi wisata unggulan di Indonesia, Bandara di pulau terdepan Indonesia juga menjadi prasarana pertahanan keamanan, pintu gerbang distribusi pangan dan barang kebutuhan, Membuka keterisolasian daerah, pengembangan pariwisata dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah,” papar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangan tertulis, Ahad (01/04/2018).

Bandar Udara Letung ini, lanjut dia sebagai penanda kehadiran negara di daerah perbatasan Indonesia sesuai dengan program Nawacita dari Pemerintahan Presiden Jokowi, terutama Cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dan Cita ke 7 yang terkait dengan kemandirian ekonomi domestik,” ujarnya.

Bandar Udara Letung punya potensi besar untuk dikembangkan. Diharapkan banyak maskapai penerbangan baik dari dalam maupun luar negeri buka penerbangan dari dan ke bandara ini. “Kami berharap Bandara ini bisa diresmikan pada tahun 2018 ini. Sehingga pengembangan sisi komersial bandara bisa lebih cepat dan keberadaan bandara bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” lontarnya.

Terkait potensi wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, Gubernur Propinsi Riau Nurdin Basirun menyatakan Kepulauan Anambas terdapat 220 pulau yang merupakan diving spot terbaik yang pernah ada. Salah satu pulau yang bernama Pulau Bawah merupakan tempat favorit wisatawan mancanegara karena selain sebagai spot diving yang bagus, pulau ini juga menawarkan keindahan pantai yang mempesona.

“Kepulauan Anambas tak kalah cantik dengan Bali. Bahkan bisa dikatakan bahwa pantai-pantai di sini masih belum terjamah sehingga keindahan dan kelestariannya masih terjaga. Banyak wisatawan yang menikmati keindahan alam dan wisata baharinya,” ujar Nurdin.

Diharapkan, dengan diresmikannya Bandar Udara Letung, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Anambas, baik wisawatan domestik maupun mancanegara. Apalagi jika landas pacu Bandar Udara Letung sudah diperpanjang menjadi 1600 m, di mana saat ini masih dalam tahap pengerjaan, akan menambah jumlah maskapai yang dapat mengunjungi Letung dengan pesawat yang lebih besar sekelas ATR 72.

Saat ini Bandar Udara Letung mempunyai landas pacu berukuran 1200 m x 30 m, taxiway dengan ukuran 125 m x 15 m dan apron dengan ukuran 125 m x 70 m. Selain itu juga sudah tersedia gedung terminal seluas 600 m2 yang dilengkapi gerbang X-ray, lahan parkir kendaraan dan jalan akses dari dan ke bandara.

Maskapai yang beroperasi saat ini adalah Susi Air dengan frekuensi seminggu tiga kali untuk rute Batam- Letung (PP) dan Tanjung Pinang – Letung (PP). (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto