EVENT

4 - 6 Mei 2018, Rinjani 100 K

LOMBOK, bisniswisata.co.id: Bagi pecinta petualangan yang berbeda, inilah tantangan untuk menaklukkan “jejak kasar” Gunung Rinjani di Pulau Lombok. Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar lari ekstrem Rinjani 100 K, dengan menempuh jarak 100 kilometer. Sport tourism ini dilaksanakan di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, pada 4 hingga 6 Mei 2018.

Lomba lari ekstrem Rinjani 100 kilometer ini direncanakan akan diikuti 1.144 orang yang sudah mendaftar ke panitia. Dan yang membedakan lari Rinjani 100 K dari tahun sebelumnya, adalah Gunung Rinjani kini sudah masuk dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG), sehingga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

Dari tahun ke tahun pelaksanaan Rinjani 100 K semakin baik. Ini terbukti dari terus bertambahnya jumlah peserta lomba lari ekstrem tersebut. Selain menjaring atlet, pelaksanaan lari Rinjani 100 K memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Sembalun, Lombok Timur sebagai lokasi utama pelaksanaan Rinjani 100 K. Mengingat, wisatawan nasional maupun internasional akan datang, sehingga masyarakat ikut mendapat manfaat dari kegiatan ini.

Sementara untuk kategori lari masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni 100 K, 60 K, 36 K dan 27 K. Jika pada 2017 jumlah perserta 600 orang. Sekarang dari 38 negara dan 1.144 peserta. 100 orang peserta lokal. Selebihnya, berasal dari luar NTB dan luar negeri.

Lomba lari Rinjani 100 K ini akan melibatkan kelompok pemuda Sembalun. Untuk race sendiri dilaksanakan dua hari pada Sabtu dan Minggu 5-6 Mei 2018. Khusus untuk kategori 60 dan 100 km, diikuti oleh pelari yang pernah mengikuti Rinjani 100 K tahun sebelumnya dan finish. “Untuk 27 dan 36 K start di Senaru. Dan 60 dan 100 di Sembalun. Ada 440 peserta yang ikut kategori 60 dan 100. Sedangkan 400an orang yang ikut 36 K, sedangkan nomor 27 K hanya diikuti pemula.

Peserta lari Rinjani 100 K untuk nomor 36, 60, dan 100 km mulai setart Jumat malam, 4 Mei 2018, pukul 23.30. Sedangkan peserta 27 km start pada Sabtu pagi. Finish peserta pada Sabtu, kecuali pelari 100 K yang finish di Minggu siang.

Rinjani 100 adalah Rinjani Ultra yang baru. Selain rute klasik dan jejak yang terkenal brutal dari Senaru ke Danau Segara Anak sebelum bertemu dengan Rinjani yang agung, akan dapat mengalami semua trek baru yang mencapai banyak perbukitan Sembalun, melintasi pegunungan dan lembah dan padang rumput yang indah, yang menggabungkan bersama-sama menghadirkan pemandangan menakjubkan.

Menjulang 3.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Rinjani menghadap ke pulau Lombok yang indah dengan pulau Bali di cakrawala. Sekitar 600 meter menuruni lereng kawah ada danau kawah Segara Anak yang megah. Penduduk setempat menganggap ini sebagai tempat suci karena kata Rinjani berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti: Yang Mahakuasa. Sampai saat ini, orang Bali Hindu masih membawa persembahan untuk gunung.

Meskipun berat dan berjalan melewati jalur yang sulit, namun pemandangan lembah hijau yang menakjubkan, pemandangan satwa liar dan bunga dan vegetasi yang tidak biasa di jalan, disambut dengan hangat oleh penduduk desa, akan membuat semuanya sangat berharga seketika.

Karena persaingan berada di dalam taman nasional, para peserta diminta untuk terus-menerus menyadari lingkungan yang rapuh. Ada bagian jalan dimana pelari tidak diizinkan untuk saling menyalip untuk menghindari berlari di atas bunga dan tanaman yang rapuh.

Biasanya pendaki gunung dapat memilih untuk melakukan perjalanan dari Senaru, yang terletak 3 jam perjalanan dari Mataram utara, ibu kota kabupaten Lombok atau Sembalun, 4 jam perjalanan dari Mataram timur. Tertarik? (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto